Sabtu, 03 November 2012

UNSUR – UNSUR DALAM DESAIN PERMODELAN GRAFIS


UNSUR – UNSUR DALAM DESAIN PERMODELAN GRAFIS
Unsur Desain Grafis Terbagi 6 antara lain :
Ø  Garis (Line)
Ø  Bentuk (Shape)
Ø  Gambar / Ilustrasi
Ø  Warna, Teksture dan Cahaya
Ø  Huruf / Teks / Tipografi
Ø  Ruang Kosong (Space)
Kesemua unsur Adalah Pilihan bagi seorang desainer untuk memilihnya. Tidak mesti kesemua unsurdimasukkan dalam desain grafis sehingga tidak terkesan berlebihan.
1.      Garis (Line) adalah Merupakan sekumpulan titik yang dideretkan Menajang.
Ø  Berdasarkan orientasi, garis dibagi menjadi 4 antara lain:
·         Horisontal (garis lurus) : memberi kesan sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak .
·         Vertikal (garis lurus) : memberi kesan stabilitas ,kekuatan atau kemegahan.
·         Diagonal (garis lurus miring) : memberi kesan tidak stabil sesuatu yang bergerak  atau dinamika.
·         Kurva (garis melengkung) : memberikan kesan keanggunan, halus.

Ø  Berdasarkan gaya (style), garis dibagi menjadi:
·         Garis Kokoh (Solid)
·         Garis Titik (Dot)
·         Garis Strip (Dash)
·         Garis Strip-Titik (Dash Dot)
·         Garis Kaligrafi (Mata Pena Diagonal)
·         Garis Artistik (Free)

Ø  Tipe Ujung garis:
·         Ujung normal
·         Ujung panah
·         Ujung tumpul

Ø  Kombinasi Garis:
·         Kombinasi Horisontal-Vertikal, memberi kesan formal, kokoh, tegas
·         Kombinasi Diagonal, memberi kesan konflik, perang, benci, larangan atautidak sama
·         Kombinasi Kurva :
Spiral, memberi kesan kelahiran atau generasi penerus, dan hipnotis.
Setengah lingkaran, memberi kesan kekokohan.
Gelombang, memberi kesan mengalir, lembut, gemulai.
·         Kombinasi pada sudut: sudut tajam, sudut tumpul cembung, sudut tumpulcekung, sudut patah.
·         Kombinasi pengulangan, memberi kesan irama, riang, tenang, malas, stabil.Zig zag memberi kesan bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat.
·         Kombinasi pancaran, memberi kesan adanya jarak, kejauhan, focus, memusat, keluasaan, tanpa batas.


2.      Bentuk (Shape)
Bentuk dihasilkan dari garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk dibagi menjadi bentuk 2dimensi (dwimatra) dan 3dimensi (trimatra), masing masing bentuk memiliki arti tersendiri , juga tergantung kepada budaya yang membentuknya.
Ø  Secara umum bentuk dua dimensi dibagi 3 macam:
·         Bentuk geometris, bentuk yang sangat umum dan terstruktur (kotak, segitiga, lingkaran, dan banyak lainnya).
·         Bentuk natural, yaitu bentuk hewan, tumbuhan dan manusia yang merupakan bentuk-bentuk yang tidak beraturan dan mudah berubah.
·         Bentuk abstrak, yaitu bentuk natural yang disederhanakan, misalkan symbol pada fasilitas orang cacat, dan sebagainya.

Ø  Bentuk Dasar Dua Dimensi dan Variasinya:
·         Segi tiga sama sisi, segi tiga siku-siku, segi tiga sama kaki. Memberi artienergi, kekuatan, keseimbangan, hukum. ilmu pasti, agama, referensi untukperasaan maskulin (kekuatan, agresi, dan pergerakan yang dinamis).
·         Segi empat (kotak / bujur sangkar ), kotak tumpul, jajaran genjang, trapesium, bintang segi empat. Memberi arti keteraturan, logis dan aman.
·         Segi lima.
·         Segi enam.
·         Segi delapan.
·         Baling-baling, baling-baling segi banyak
·         Lingkaran, elips, setengah lingkaran, juring ( pie).
·         Bintang segi 3, 4, 5, 6, 8

Ø  Aplikasi bentuk 2D:
·         Memotong (crop) gambar dengan suatu cara tertentu yang menarik
·         Menyimbolkan sebuah ide
·         Membuat format baru (kombinasi)
·         Memperjelas informasi
·         Membentuk huruf.

Ø  Metode Kombinasi bentuk 2D:
·         Penambahan / penggabungan (ADDITION / UNION / WELD),
·         Pengurangan (SUBTRACTION),
·         Perpotongan (INTERSECTION).

Ø  Bentuk Dasar Tiga Dimensi dan Variasinya:
·         Box (Boks)
·         Ball (Bola)
·         Cone (Kerucut / Tirus)
·         Cylinder (Silinder / Tabung)
·         Tube / Pipe(Pipa)
·         Doughnut (Donat / Torus)
·         Pyramid (Piramid)
·         Knot (Karet simpul)
·         Rounded Box (Kotak Tumpul)
·         Capsule(Kapsul)
·         Spring(Per)

3.      Gambar / Ilustrasi
Metode Gambar :Manual (Hand Writing / Gambar Tangan) atau Komputerisasi(Computerized)
Ø  Manual
Hand writing / gambar tangan dapat dilakukan dengan alat grafis sepertipensil, air brush, kuas, cat, spidol dan sebagainya. Untuk dipindahkan dalamformat digital dapat menggunakan scanner, atau foto digital.
Ø  Komputerisasi
Gambar dengan berbantuan teknologi komputer dikenal dengan istilah Computer Aided Drawing (CAD). Dibagi menjadi dua jenis, berbasis vektor dan berbasis bitmap.

4.      Warna, Teksture dan Cahaya
Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapatmengkomunikasikan desain kita kepada audience secara efektif
Ø   Jenis warna di Komputer
Warna adalah faktor yang sangat penting dalam komunikasi visual. Warnadapat memberikan dampak psikologis, sugesti, Suasana bagi yang melihatnya Tidak Perlu dibahas lagi pentingnya warna dalam desain.
Di layar Monitor mungkin terlihat warna yang menarik, saat dicetak / printmungkin warna tidak sesuai dengan tampilan di layar. Karena untuk aplikasicetak hanya warna CMYK, Sedangkan di layar monitor menggunakan RGB,HSL, Hexadesimal dll.Di dunia Komputer grafis banyak system / model warna, antara lain : RGB (Red Green Blue), CMYK (Cyan Magenta Yellow Black) HLS (Hue Lightness Saturation), LAB Color (Lightness A (Green-red axis) B (Blue-yellow Axis))
Warna adalah bagaimana kita merasakan cahaya. Cahaya memungkin memantulkan, mengirim, diffracted, atau memancarkan. Kita melihatnya hanya suatu bagian kecil dari electromagnetic spestrum. Bagian kecil ini seringdisebut visible spectrum.kita melihat semua cahaya sebab cahaya digambarkan sebagai bagian dari spectrum elektromagnetik yagn dapat kitalihat. Model warna mencoba untuk menguraikan warna yang kita lihat danbekerja dengannya. Masing-masing model warna menghadirkan suatu metodeyang berbeda untuk mendefinisikan dan menggolongkannya. Semua modelwarna menggunakan nilai numerik untuk mewakili visible spectrum dari warna.
Dalam kebutuhan cetak dan Printing, warna yang dipakai adalah system /model CMYK, sedangkan untuk tampilan di layar monitor saja ( Misalkan Web,Wallpaper, Game, Video ) Warna yang bisa di Gunakan adalah RGB dan RGBHexadecimal.
Saking banyaknya warna. Maka bila sulit mendapatkan warna yang sesuaidan di sepakai banyak pihak. Oleh karena itu muncullah standar warna seperti Pantone, DIC, Toyo, Trumatch, dll. Untuk menyatakan perspektif warna dengan menggunakan kode angka.
Ø  .   Jenis Warna
·         Warna PrimerTidak bisa dibuat dengan mencampur warna lain. Merupakan warna yangberdiri sendiri. Warna primer terdiri atas: MERAH, KUNING dan BIRU
·         Warna SekunderDibuat dengan kombinasi dua warna primer. Warna sekunder atas: ORANGE(JINGGA), HIJAU dan UNGU.
·         Warna Tersier dibuat dengan kombinasi warna primer dengan perbatasan warna sekunder. Warna tersier terdiri atas KUNING KEHIJAUAN, KUNING KEJINGGAAN, MERAH KEJINGGAAN, MERAH KEUNGUAN, BIRU KEUNGUAN dan BIRU KEHIJAUN.

5.      Huruf / Teks / Tipografi
Tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang untukmenciptakan kesan khusus, sehingga pembaca dapat membaca semaksimalmungkin. Tipografi (typography ) adalah ilmu yang mempelajari tentang huruf.
Perkembangan Tipografi mengalami perkembngan dari cara manual/dengan tangan (hand drawn) hingga menggunakan komputer. Dengan komputer, penggunaan tipografi menjadi lebih mudah dan lebih cepat denganpilihan huruf yang variatif. Meski begitu dalam pemilihan hiruf / font, harus diperhatikan karakter produk yang akan ditonjolkan juga karakter segmenpasarnya. Huruf untuk judul film horor tidak mungkin menggunakan jenis huruf untuk komik, bukan?
Ø  Geometri Huruf:

Dari bentuk / geometrinya, huruf bisa dibadi menjadi 4 kelompok, yaitu:

·                  Garis tegak - datar : E,F,H,I,L
·                  Garis tegak - miring : A,K,M,N,V,W,X,Y,Z
·                  Garis tegak – lengung : B,D,G,J,P,R,U  
·                  Garis lengkung : C,O,Q,S
Dengan mengetahui kelompok geometri huruf tersebut, kita dapat mengira-ngira bentuk-bentuk yang cocok diterapkan pada sebuah huruf.

Ø  Jenis Huruf
Jenis-jenis huruf begitu banyak tetapi tetap dalam kategori sebagai berikut
·         Huruf Tanpa Kait (Sans Serif):
o  Tidak memmiliki kait (hook), hanya batang tangkainy saja
o  Ujungnya bisa tajam dan tumpul
o  Sifatnya kurang formal, sederhana, akrab
o  Sangat mudah dibaca
o  Cocok untuk huruf desain di layar komputer dan pertelevisian
Contoh : Arial, tohoma, avant garde, switzerlan,vaground,dll
·         Huruf Berkait (Serif)
o  Memiliki kait (hook) pada ujungnya
o  Sifatnya formal, elegan,mewah, anggun intelektual
o  Kurang mudah dibaca
o  Cocok untuk desain media cetak seperti koran,brosur dll.
Contoh : Times Roman, Garamond, dwitan, Bodoni
·         Huruf tulis (Sript)
o  Setiap hurufnya saling terkait seperti tulisan tangan
o  Sifatnya anggun, tradisional, pribadi, informal
o  Kurang mudah dibaca
o  Cocok untu desain di undangan oernikahan
Contoh : Brush script, mistral, shelley, Comic Sans.
·         Huruf Dekoratif
o  Setiaf huruf dibuat secara detail dan rumit
o  Sifatnya mewah, bebas, anggun dan tradisional
o  Cocok untuk aksen, hiasan, logo pernikahan, logo perusahaan
Contoh : Augsburger Intital, English, dll.
·         Huruf Monospace
o  Bentuknya bisa sama dengan huruf sans serif dan serif tapi rang dan jarak hurufnya sama
o  Sifatnya formal
o  Mudah dibaca
o  Cocok untuk tampilan pengetikan code / bahasa program
Contoh : Courier,OCR, Lucida Console
Ø  Karakteristik Huruf:
·         Huruf miring (Italic) 
Teks italic akan menarik mata karena kontras dengan teks normal. Teksitalic yang terlalu panjang akan sulit dibaca. Teks italic digunakan untukmenandakan kata asing.
·         Huruf tebal (Bold )
teks tebal juga mengundang perhatian karena kontras dengan huruf normal. Biasa dipakai pada judul atau sub judul. Penggunaan yang terlalubanyak akan mengaburkan fokus pada makna.
·         Huruf bergaris bawah (Underline)
Garis bawah menandakan adanya sesuatu yang penting.
·         Huruf bewarna
Cara membedakan teks dapat menggunakan warna, meskipun tidak sekuatbold. penggunaan teks warna harus memperhatikan ilmu tentang warna.
·         Huruf kapital
Huruf kapital dapat diartikan sebagai perintah atau amarah. Jika
·         Huruf dari objek
Huruf yang dibentuk dari objek-objek, seperti donat, lingkaran, spiral, ular,segitiga, halilintar, pedang dan sebagainya yang membentuk huruf secarabenar.


  1. 6.        Ruang Kosong (Space)


Dengan ruang, kita  dapat merasan jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong padat, besar-kecil dll.Ukuran tersebut sifatnyarelatif. ‘Besar’ menurut anda belum tentu sama dengan ‘besar’ menurut oranglain. Ukuran – ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.
Jika kamar penuh dengan barang, tentu kita sulit bergerak karena perluruang sirkualsi. Begitu pula dalam desain grafis, kita memerlukan ruang untukmenempatkan komponen grafis seperti gambar, teks, dll tetapi jangan sampaimenghabiskan ruang desain.
Dengan demikian ruang kosong bukan berarti ruang yang tidak berarti ruang yang tidak bermanfaat atau ruang yang harus diisi, justru ruang kosong adalah komponen desain grafis. Dengan memanfaatkan ruang tersebut desain kitaterlihat lebih mudah dicerna, focus sehingga lebih komunikatif dan menarik.
Ruang di sini akan dibagi lagi ke dalam aplikasi karya grafis 2D atau 3D.Untuk karya grafis 2D maka hanya akan melihat aspek axis x dan y, sedangkandalam karya grafis 3D akan melihat aspek axis x, y, dan z. Berarti ruang dalamgrafis 3D akan melihat aspek “kedalaman” media ruangnya.

Sumber: (Endang Endratman, S.T., 2008, Tips & Trick Graphic Design)

1 komentar:

Unknown mengatakan...

suka banget sama isisnya tapi artikelnya gak ada spasinya yg kebawah bawah agak bingung bacanya hehe

Posting Komentar