UNSUR
– UNSUR DALAM DESAIN PERMODELAN GRAFIS
Unsur
Desain Grafis Terbagi 6 antara lain :
Ø Garis (Line)
Ø Bentuk (Shape)
Ø Gambar / Ilustrasi
Ø Warna, Teksture dan Cahaya
Ø Huruf / Teks / Tipografi
Ø Ruang Kosong (Space)
Kesemua unsur
Adalah Pilihan bagi seorang desainer untuk memilihnya. Tidak mesti kesemua unsurdimasukkan dalam desain grafis sehingga tidak
terkesan berlebihan.
1. Garis (Line) adalah Merupakan sekumpulan
titik yang dideretkan Menajang.
Ø Berdasarkan
orientasi, garis dibagi menjadi 4 antara lain:
·
Horisontal
(garis lurus) : memberi kesan sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak .
·
Vertikal
(garis lurus) : memberi kesan stabilitas ,kekuatan atau kemegahan.
·
Diagonal
(garis lurus miring) : memberi kesan tidak stabil sesuatu yang bergerak atau dinamika.
·
Kurva
(garis melengkung) : memberikan kesan keanggunan, halus.
Ø Berdasarkan gaya (style), garis dibagi menjadi:
·
Garis Kokoh
(Solid)
·
Garis Titik
(Dot)
·
Garis Strip
(Dash)
·
Garis
Strip-Titik (Dash Dot)
·
Garis
Kaligrafi (Mata Pena Diagonal)
·
Garis Artistik (Free)
Ø Tipe Ujung garis:
·
Ujung normal
·
Ujung panah
·
Ujung tumpul
Ø Kombinasi Garis:
·
Kombinasi
Horisontal-Vertikal, memberi kesan formal, kokoh, tegas
·
Kombinasi Diagonal, memberi kesan konflik, perang, benci, larangan atautidak sama
·
Kombinasi
Kurva :
Spiral, memberi kesan kelahiran atau generasi penerus,
dan hipnotis.
Setengah
lingkaran, memberi kesan kekokohan.
Gelombang, memberi kesan mengalir, lembut, gemulai.
·
Kombinasi
pada sudut: sudut tajam, sudut tumpul cembung, sudut tumpulcekung, sudut patah.
·
Kombinasi
pengulangan, memberi kesan irama, riang, tenang, malas, stabil.Zig zag memberi
kesan bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat.
·
Kombinasi pancaran,
memberi kesan adanya jarak, kejauhan, focus, memusat, keluasaan, tanpa batas.
2. Bentuk (Shape)
Bentuk dihasilkan dari
garis-garis yang tersusun sedemikian rupa. Bentuk dibagi menjadi bentuk
2dimensi (dwimatra) dan 3dimensi (trimatra), masing masing bentuk memiliki arti
tersendiri , juga tergantung kepada budaya yang membentuknya.
Ø Secara umum bentuk dua dimensi dibagi 3 macam:
·
Bentuk geometris, bentuk yang sangat umum dan terstruktur (kotak, segitiga, lingkaran, dan banyak lainnya).
·
Bentuk natural,
yaitu bentuk hewan, tumbuhan dan manusia yang merupakan bentuk-bentuk yang tidak
beraturan dan mudah berubah.
·
Bentuk abstrak,
yaitu bentuk natural yang disederhanakan, misalkan symbol pada fasilitas orang
cacat, dan sebagainya.
Ø Bentuk Dasar Dua Dimensi dan Variasinya:
·
Segi tiga sama sisi, segi tiga siku-siku, segi tiga sama kaki. Memberi artienergi, kekuatan, keseimbangan, hukum. ilmu pasti,
agama, referensi untukperasaan maskulin (kekuatan, agresi, dan pergerakan yang
dinamis).
·
Segi empat
(kotak / bujur sangkar ), kotak tumpul, jajaran genjang, trapesium, bintang segi empat. Memberi arti
keteraturan, logis dan aman.
·
Segi lima.
·
Segi enam.
·
Segi
delapan.
·
Baling-baling,
baling-baling segi banyak
·
Lingkaran,
elips, setengah lingkaran, juring ( pie).
·
Bintang segi
3, 4, 5, 6, 8
Ø Aplikasi bentuk 2D:
·
Memotong
(crop) gambar dengan suatu cara tertentu yang menarik
·
Menyimbolkan
sebuah ide
·
Membuat
format baru (kombinasi)
·
Memperjelas informasi
·
Membentuk
huruf.
Ø Metode Kombinasi bentuk 2D:
·
Penambahan /
penggabungan (ADDITION / UNION / WELD),
·
Pengurangan
(SUBTRACTION),
·
Perpotongan
(INTERSECTION).
Ø Bentuk Dasar Tiga Dimensi dan Variasinya:
·
Box (Boks)
·
Ball (Bola)
·
Cone (Kerucut
/ Tirus)
·
Cylinder (Silinder
/ Tabung)
·
Tube / Pipe(Pipa)
·
Doughnut (Donat /
Torus)
·
Pyramid (Piramid)
·
Knot (Karet simpul)
·
Rounded Box (Kotak Tumpul)
·
Capsule(Kapsul)
·
Spring(Per)
Metode
Gambar :Manual (Hand Writing / Gambar
Tangan) atau Komputerisasi(Computerized)
Ø Manual
Hand writing / gambar tangan dapat dilakukan dengan alat grafis sepertipensil, air brush, kuas, cat, spidol dan sebagainya.
Untuk dipindahkan dalamformat digital dapat menggunakan scanner, atau foto
digital.
Ø Komputerisasi
Gambar dengan
berbantuan teknologi komputer dikenal dengan istilah Computer Aided Drawing
(CAD). Dibagi menjadi dua jenis, berbasis vektor dan berbasis bitmap.
Setiap warna mempunyai karakteristik tersendiri. Dengan warna kita dapatmengkomunikasikan desain kita kepada audience secara
efektif
Ø Jenis warna di Komputer
Warna adalah
faktor yang sangat penting dalam komunikasi visual. Warnadapat memberikan
dampak psikologis, sugesti, Suasana bagi yang melihatnya Tidak Perlu
dibahas lagi pentingnya warna dalam desain.
Di layar
Monitor mungkin terlihat warna yang menarik, saat dicetak / printmungkin warna tidak
sesuai dengan tampilan di layar. Karena untuk aplikasicetak hanya warna CMYK, Sedangkan di layar monitor menggunakan RGB,HSL,
Hexadesimal dll.Di dunia Komputer grafis banyak system / model warna, antara
lain : RGB (Red Green Blue), CMYK (Cyan Magenta Yellow Black) HLS (Hue
Lightness Saturation), LAB Color (Lightness A (Green-red axis) B (Blue-yellow
Axis))
Warna adalah
bagaimana kita merasakan cahaya. Cahaya memungkin memantulkan, mengirim,
diffracted, atau memancarkan. Kita melihatnya hanya suatu bagian kecil dari
electromagnetic spestrum. Bagian kecil ini seringdisebut visible spectrum.kita
melihat semua cahaya sebab cahaya digambarkan
sebagai bagian dari spectrum elektromagnetik yagn dapat kitalihat. Model warna mencoba untuk menguraikan
warna yang kita lihat danbekerja dengannya. Masing-masing model warna
menghadirkan suatu metodeyang berbeda untuk
mendefinisikan dan menggolongkannya. Semua modelwarna menggunakan nilai
numerik untuk mewakili visible spectrum dari warna.
Dalam
kebutuhan cetak dan Printing, warna yang dipakai adalah system /model CMYK, sedangkan
untuk tampilan di layar monitor saja ( Misalkan Web,Wallpaper, Game, Video ) Warna yang bisa di Gunakan adalah RGB dan RGBHexadecimal.
Saking
banyaknya warna. Maka bila sulit mendapatkan warna yang sesuaidan di sepakai
banyak pihak. Oleh karena itu muncullah standar warna seperti Pantone, DIC,
Toyo, Trumatch, dll. Untuk menyatakan perspektif warna dengan menggunakan kode angka.
Ø . Jenis Warna
·
Warna PrimerTidak bisa dibuat dengan mencampur warna lain. Merupakan warna
yangberdiri sendiri. Warna primer
terdiri atas: MERAH, KUNING dan BIRU
·
Warna
SekunderDibuat dengan kombinasi dua warna primer. Warna sekunder atas:
ORANGE(JINGGA), HIJAU dan UNGU.
·
Warna
Tersier dibuat dengan kombinasi warna primer dengan perbatasan warna sekunder. Warna
tersier terdiri atas KUNING KEHIJAUAN, KUNING KEJINGGAAN, MERAH KEJINGGAAN,
MERAH KEUNGUAN, BIRU KEUNGUAN dan BIRU KEHIJAUN.
Tipografi merupakan seni memilih dan menata huruf pada ruang
untukmenciptakan kesan khusus, sehingga pembaca dapat membaca semaksimalmungkin. Tipografi (typography ) adalah ilmu yang
mempelajari tentang huruf.
Perkembangan
Tipografi mengalami perkembngan dari cara manual/dengan tangan (hand drawn) hingga
menggunakan komputer. Dengan komputer, penggunaan tipografi menjadi lebih mudah
dan lebih cepat denganpilihan huruf yang variatif. Meski begitu dalam pemilihan
hiruf / font, harus diperhatikan karakter produk yang akan ditonjolkan juga karakter
segmenpasarnya. Huruf untuk judul film horor tidak mungkin menggunakan jenis
huruf untuk komik, bukan?
Ø Geometri
Huruf:
Dari
bentuk / geometrinya, huruf bisa dibadi menjadi 4 kelompok, yaitu:
·
Garis tegak - datar : E,F,H,I,L
·
Garis tegak - miring : A,K,M,N,V,W,X,Y,Z
·
Garis tegak – lengung : B,D,G,J,P,R,U
·
Garis lengkung : C,O,Q,S
Dengan
mengetahui kelompok geometri huruf tersebut, kita dapat mengira-ngira bentuk-bentuk yang cocok diterapkan pada sebuah
huruf.
Ø Jenis Huruf
Jenis-jenis
huruf begitu banyak tetapi tetap dalam kategori sebagai berikut
·
Huruf Tanpa
Kait (Sans Serif):
o
Tidak memmiliki
kait (hook), hanya batang tangkainy saja
o
Ujungnya bisa
tajam dan tumpul
o
Sifatnya kurang
formal, sederhana, akrab
o
Sangat mudah
dibaca
o
Cocok untuk
huruf desain di layar komputer dan pertelevisian
Contoh : Arial, tohoma, avant garde,
switzerlan,vaground,dll
·
Huruf Berkait
(Serif)
o
Memiliki kait
(hook) pada ujungnya
o
Sifatnya formal,
elegan,mewah, anggun intelektual
o
Kurang mudah
dibaca
o
Cocok untuk
desain media cetak seperti koran,brosur dll.
Contoh : Times Roman, Garamond, dwitan, Bodoni
·
Huruf tulis
(Sript)
o
Setiap hurufnya
saling terkait seperti tulisan tangan
o
Sifatnya anggun,
tradisional, pribadi, informal
o
Kurang mudah
dibaca
o
Cocok untu
desain di undangan oernikahan
Contoh : Brush script, mistral, shelley, Comic Sans.
·
Huruf Dekoratif
o
Setiaf huruf
dibuat secara detail dan rumit
o
Sifatnya mewah,
bebas, anggun dan tradisional
o
Cocok untuk
aksen, hiasan, logo pernikahan, logo perusahaan
Contoh : Augsburger Intital, English, dll.
·
Huruf Monospace
o
Bentuknya bisa
sama dengan huruf sans serif dan serif tapi rang dan jarak hurufnya sama
o
Sifatnya formal
o
Mudah dibaca
o
Cocok untuk
tampilan pengetikan code / bahasa program
Contoh : Courier,OCR, Lucida Console
Ø Karakteristik Huruf:
·
Huruf miring
(Italic)
Teks italic akan menarik mata karena kontras dengan teks normal. Teksitalic
yang terlalu panjang akan sulit dibaca. Teks italic digunakan untukmenandakan kata asing.
·
Huruf tebal
(Bold )
teks tebal juga mengundang perhatian karena kontras dengan huruf normal.
Biasa dipakai pada judul atau sub judul. Penggunaan yang terlalubanyak akan mengaburkan fokus pada makna.
·
Huruf
bergaris bawah (Underline)
Garis bawah menandakan adanya sesuatu yang penting.
·
Huruf bewarna
Cara
membedakan teks dapat menggunakan warna, meskipun tidak sekuatbold. penggunaan
teks warna harus memperhatikan ilmu tentang warna.
·
Huruf
kapital
Huruf
kapital dapat diartikan sebagai perintah atau amarah. Jika
·
Huruf dari
objek
Huruf yang
dibentuk dari objek-objek, seperti donat, lingkaran, spiral, ular,segitiga,
halilintar, pedang dan sebagainya yang membentuk huruf secarabenar.
- 6. Ruang Kosong (Space)
Dengan ruang, kita dapat merasan
jauh-dekat, tinggi-rendah, panjang-pendek, kosong padat, besar-kecil dll.Ukuran
tersebut sifatnyarelatif.
‘Besar’ menurut anda belum tentu sama dengan ‘besar’ menurut oranglain. Ukuran
– ukuran tersebut muncul karena ada pembanding.
Jika kamar
penuh dengan barang, tentu kita sulit bergerak karena perluruang sirkualsi.
Begitu pula dalam desain grafis, kita memerlukan ruang untukmenempatkan
komponen grafis seperti gambar, teks, dll tetapi jangan sampaimenghabiskan
ruang desain.
Dengan demikian
ruang kosong bukan berarti ruang yang tidak berarti ruang yang tidak bermanfaat
atau ruang yang harus diisi, justru ruang kosong adalah komponen desain grafis.
Dengan memanfaatkan ruang tersebut desain kitaterlihat lebih mudah dicerna,
focus sehingga lebih komunikatif dan menarik.
Ruang di
sini akan dibagi lagi ke dalam aplikasi karya grafis 2D atau 3D.Untuk karya
grafis 2D maka hanya akan melihat aspek axis x dan y, sedangkandalam karya
grafis 3D akan melihat aspek axis x, y, dan z. Berarti ruang dalamgrafis 3D
akan melihat aspek “kedalaman” media ruangnya.
Sumber: (Endang Endratman, S.T., 2008, Tips
& Trick Graphic Design)
1 komentar:
suka banget sama isisnya tapi artikelnya gak ada spasinya yg kebawah bawah agak bingung bacanya hehe
Posting Komentar