Minggu, 25 November 2012

Direct mail


Direct mail adalah suatu format pemasaran yang mencoba untuk menyajikan konsumen potensi dengan suatu pesan mengenai suatu produk spesifik atau layanan yang spesifik bukannya sederhananya meningkat profil dari suatu merek, yang mana tujuannya adalah tentang iklan. Direct mail dapat  dicetak atau bentuk elektronik  dan kedua-duanya dikirim  langsung kepada suatu pemakai akhir untuk memperoleh suatu proses pembelian untuk membeli produk spesifik atau layanan tertentu.

Direct communication
Pemasaran dan pesan iklan untuk merek pada umumnya meningkatkan profilnya, sedangkan direct mail bertujuan untuk mengarahkan konsumen untuk membeli suatu tindakan tertentu. Misalnya, iklan Apple yang mendukung keseluruhan pendekatan penciptaan produk, sedangkan yang direct mail menginformasikan konsumen tentang produk baru yang dan aksesorinya sehingga mereka dapat membelinya.
Direct mail memiliki dua bentuk umum: email HTML yang dapat mengklik ke website atau situs mikro, dan komunikasi dicetak disebut mailouts 'door drop'. Keduanya umumnya ditargetkan menggunakan demografi konsumen yang informasi yang dikumpulkan dari bentuk tanggapan, Pendaftaran Produk formulir, kompetisi, pelanggan layanan bentuk dan metode yang serupa lainnya yang memiliki telah dikumpulkan dan dijual kepada perusahaan pemasaran.

Sabtu, 03 November 2012

UNSUR – UNSUR DALAM DESAIN PERMODELAN GRAFIS


UNSUR – UNSUR DALAM DESAIN PERMODELAN GRAFIS
Unsur Desain Grafis Terbagi 6 antara lain :
Ø  Garis (Line)
Ø  Bentuk (Shape)
Ø  Gambar / Ilustrasi
Ø  Warna, Teksture dan Cahaya
Ø  Huruf / Teks / Tipografi
Ø  Ruang Kosong (Space)
Kesemua unsur Adalah Pilihan bagi seorang desainer untuk memilihnya. Tidak mesti kesemua unsurdimasukkan dalam desain grafis sehingga tidak terkesan berlebihan.
1.      Garis (Line) adalah Merupakan sekumpulan titik yang dideretkan Menajang.
Ø  Berdasarkan orientasi, garis dibagi menjadi 4 antara lain:
·         Horisontal (garis lurus) : memberi kesan sugesti ketenangan atau hal yang tak bergerak .
·         Vertikal (garis lurus) : memberi kesan stabilitas ,kekuatan atau kemegahan.
·         Diagonal (garis lurus miring) : memberi kesan tidak stabil sesuatu yang bergerak  atau dinamika.
·         Kurva (garis melengkung) : memberikan kesan keanggunan, halus.

Ø  Berdasarkan gaya (style), garis dibagi menjadi:
·         Garis Kokoh (Solid)
·         Garis Titik (Dot)
·         Garis Strip (Dash)
·         Garis Strip-Titik (Dash Dot)
·         Garis Kaligrafi (Mata Pena Diagonal)
·         Garis Artistik (Free)

Ø  Tipe Ujung garis:
·         Ujung normal
·         Ujung panah
·         Ujung tumpul

Ø  Kombinasi Garis:
·         Kombinasi Horisontal-Vertikal, memberi kesan formal, kokoh, tegas
·         Kombinasi Diagonal, memberi kesan konflik, perang, benci, larangan atautidak sama
·         Kombinasi Kurva :
Spiral, memberi kesan kelahiran atau generasi penerus, dan hipnotis.
Setengah lingkaran, memberi kesan kekokohan.
Gelombang, memberi kesan mengalir, lembut, gemulai.
·         Kombinasi pada sudut: sudut tajam, sudut tumpul cembung, sudut tumpulcekung, sudut patah.
·         Kombinasi pengulangan, memberi kesan irama, riang, tenang, malas, stabil.Zig zag memberi kesan bergairah, semangat, dinamika atau gerak cepat.
·         Kombinasi pancaran, memberi kesan adanya jarak, kejauhan, focus, memusat, keluasaan, tanpa batas.

Menjelaskan Menu-Menu pada 3ds Max

MAIN TOOLBAR
Main toolbar pada 3D Studio Max mempunyai beberapa tool dengan berbagai jenis operasi untuk melakukan proses :

 Undo/Redo, memilih objek, transformasi, penggandaan
objek, edit curve, pembuatan texture dan rendering.

Beberapa perintah pada toolbar ini sangat penting untuk diketahui, karena tool-tool ini akan selalu digunakan untuk proses
pekerjaan pembuatan model objek dan pembuatan animasi 3D.

Senin, 26 Maret 2012

mengulas web lePMA gunadarma


Kali Saya akan mengulas subdomain gunadarma yaitu lePMA.
lePMA merupakan Lembaga Pengembangan Manajemen dan Akutansi Universitas Gunadarma
Jenis Web
Menurut saya website lePMA.gunadarma.ac.id adalah web dinamis dimana data-datanya dapat berubah-ubah dan memiliki sebuah database, jadi web dinamis adalah website yang selalu ada perubahan pada isi kontenya sedangkan web statis tidak bisa karena tidak memiliki database
Usability
Menurut penggunaanya lePMA bertujuan untuk memberitahu kepada semua mahasiwa khususnya Mahasiswa Manajemen dan Akuntasi untuk mengetahui apa saja informasi terbaru dari lePMA. Contohnya yaitu pendaftaran asisten lePMA yg sekarang telah ditutup karena surat-surat lamaran sedang di  proses diharapkan bersabar menunggu untuk dilakukan beberapa tes dan Menurut Jacob Nielsen, usability adalah sebuah atribut kualitas yang menilai tingkat kemudahan user interface untuk digunakan. Usability juga mengacu kepada metode untuk meningkatkan kemudahan penggunaan selama proses perancangan.
Desain Web
menurut saya kalo bicara desain atau styling untuk menampilkan web agar terlihat menarik dan indah itu harus menarik. untuk lePMA cukup baik namun masih terlihat standar seperti unsur text, dan backgrondnya pun terlihat seperti web standard kalo menurut saya.
Accesibility
Yaitu aksebilitas atau kecepatan peng-aksesan sebuah situs web dimana situs lePMA.gunadarma.ac.id sangat mudah dicari melalui akun google yang posisinya  berada paling atas.

Selasa, 13 Maret 2012

Menggunakan web dan data untuk membuat sebuah kompetisi bangunan hijau

Combo kompetisi, web dan data bisa menjadi kunci untuk mendapatkan teknologi bangunan lebih hijau, seperti pencahayaan LED dan panel surya atap, yang dikerahkan, menurut sebuah startup baru yang disebut Bangunan Jujur. Perusahaan enam-bulan , yang berencana untuk secara resmi diluncurkan pada akhir bulan ini, telah menciptakan sebuah situs yang mengumpulkan informasi tentang sebuah bangunan dan energi dari sumber-sumber seperti pemilik bangunan, penyedia layanan teknologi bangunan hijau dan database publik untuk membuat situs dan pergi ke tempat yang seharusnya membuat kedua transparansi dan ekosistem di sekitar teknologi green building.

Senin, 09 Januari 2012

Jelaskan perkembngan tv digital dan sebutkan perbedaan tv digital dengan tv analog

Perkembangan TV digital di Indonesia
Industri televisi Indonesia sudah dimulai sejak tahun 1962 dimulai dengan pengiriman teleks dari Presiden Soekarno yang berada di Wina kepada Menteri Penerangan Maladi pada 2 Oktober 1961. Presiden Soekarno memerintah Maladi untuk segera mempersiapkan proyek televisi. TVRI adalah stasiun televisi pertama yang berdiri di Indonesia. TVRI melakukan siaran percobaan pada 17 Agustus 1962 dengan pemancar cadangan berkekuatan 100 watt. TVRI mengudara untuk pertama kali tanggal 24 Agustus 1962 dalam acara siaran langsung upacara pembukaan Asian Games IV dari Stadion Utama Gelora Bung Karno. Sejak saat itu dirintis pembangunan stasiun televisi daerah pada akhir tahun 1964. Kemudian dibentuk stasiun-stasiun produksi keliling (SPK) tahun 1977 sebagai bagian produksi dan merekam paket acara untuk dikirim dan disiarkan melalui stasiun pusat TVRI Jakarta di beberapa ibu kota provinsi. Konsep SPK diadopsi oleh beberapa stasiun televisi swasta berjaringan tahun 1990-an. Televisi swasta menggunakan kanal frekuensi ultra tinggi (UHF) dengan lebar pita untuk satu program siaran sebesar 8 MHz.

perkembangan sinema digital

perkembangan sinema digital

Sebelum kita menjelaskan tentang perkembangan sinema digital tetapi kita harus tau apa itu sinema digital
Sinema digital merujuk pada penggunaan teknologi digital untuk mendistribusikan dan menayangkan gambar bergerak. Sebuah film dapat didistribusikan lewat perangkat keras, piringan optik atau satelit serta ditayangkan menggunakan proyektor digital alih-alih proyektor film konvensional. Sinema digital berbeda dari HDTV atau televisi high definition. Sinema digital tidak bergantung pada penggunaan televisi atau standar HDTV, aspek rasio atau peringkat bingkai. Proyektor digital yang memiliki resolusi 2K mulai disebarkan pada tahun 2005, dan sejak tahun 2006 jangkauannya telah diakselerasi.
sinema digital dapat dibuat dengan media video yang untuk penayangannya dilakukan transfer dari format 35 milimeter (mm) ke format high definition (HD). Proses transfer ke format HD melalui proses cetak yang disebut dengan proses blow up. Setelah menjadi format HD, penayangan film dilakukan dari satu tempat saja, dan dioperasikan ke bioskop lain dengan menggunakan satelit, sehingga tidak perlu dilakukan salinan film. Contohnya, dari satu bioskop di Jakarta, film dapat dioperasikan atau diputar ke bioskop-bioskop di daerah melalui satelit.